Perann pendidikan vokasi dalam membangun jiwa patriotis pada mahasiswa
Peran pendidikan vokasi dalam membangun jiwa patriotis pada mahasiswa
Program Vokasi adalah program pendidikan pada jenjang pendidikan tinggi yang memiliki pembelajaran yg berbeda yaitu 70% paktik dan30% terori. pendidikan vokasi juga berorientasi pada keahlian dan kepakaran yang khas serta berkemampuan untuk siap kerja. Dengan demikian, lulusan pendidikan vokasi mampu bersaing secara global karena fokus pada pengembangan keterampilan dan teknologi aplikatif.
Sikap patriotisme adalah sikap seseorang yang rela mengorbankan segala-galanya untuk kejayaan dan kemakmuran tanah air atau cinta tanah air. Secara sederhana, patriotisme dapat didefinisikan sebagai perasaan cinta tanah air yang membuat seseorang rela dan berani berkorban demi bangsa dan negara.oleh karena kita sebagai mahasiswa vokasi juga harus memiliki sikap patriotis.
Membangun jiwa patriotis pada mahasiswa vokasi sangat penting untuk mempersiapkan mereka supaya tetap relevan dan kompetetif dalam dunia persaingan kerja. Pendidikan vokasi dapat melakukannya dengan menggunakan strategi pembelajaran yang dominan praktik, study case untuk melatih skill problem solving serta kurikulum yang relevan dengan kebutuhan industri di Indonesia. Berpikir kritis inovatif adalah keterampilan yang harus dimiliki oleh mahasiswa vokasi untuk bisa bersaing dalam dunia kerja.
Untuk itu pendidikan vokasi memiliki peran penting dalam membangun jiwa patriotis pada mahasiswa yaitu:
1.ada beberapa program vokasi seperti pengapdian masyarakat yang memberikan kesempatan mahasiswa untuk meningkatkan kesadaran sosial mereka.
2.Pendidikan vokasi sering mencakup pemahaman tentang kebijakan publik, regulasi, dan sistem hukum yang relevan dengan bidang studi.
3.Pendidikan vokasi sering kali menekankan pengembangan keterampilan praktis untuk mempersiapkan mahasiswa mandiri secara ekonomi dan profesional. Dengan ini, mereka dapat berkontribusi secara efektif pada kemajuan negara dan mengurangi ketergantungan pada sumber daya luar.
4.adannya program vokasi melibatkan mahasiswa dalam kebijakan publik dan advokasi, memberikan mereka kesempatan untuk berpartisipasi dalam proses pembuatan keputusan yang mempengaruhi negara.
5.kebutuhan dunia industri terhadap tenaga kerja muda, cekatan, dan terampil sangatlah tinggi. Tak hanya itu, dunia industri juga membutuhkan tenaga kerja dengan sikap dan softskill yang baik, siap dengan perubahan, inovatif serta memiliki daya tahan tinggi.
6.pendidikan vokasi juga dituntut untuk mampu menguasai perkembangan teknologi dan memiliki nilai jual lebih dari orang lain serta menjaga nasionalisme dan etika.
7.adapun program pendidikan vokasi mencakup yang memberikan pelayanan masyarakat atau proyek yang berfokus pada pemecahan masalah sosial. Ini meningkatkan keterampilan mahasiswa vokasi yang dapat digunakan kesejahteraan masyarakat dan membangun negara.
8. Keterampilan pendidikan vokasi dapat memberikan solusi praktis untuk masalah lokal, yang dimana mahasiswa belajar berperan aktif dalam pembangunan dan kemajuan masyarakat mereka.
9.Kegiatan seperti magang, praktik kerja lapangan, atau proyek tim, menumbuhkan rasa solidaritas, gotong royong, dan kerja sama.
Pendidikan vokasi tidak hanya mempersiapkan mahasiswa untuk sukses dalam karir tetapi juga menanamkan rasa patriotisme dan tanggung jawab terhadap pembangunan negara.
Komentar
Posting Komentar